Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Bukan Jalan-Jalan Biasa

Dalam sebuah organisasi tidak terlepas dari sumber daya penggerak organisasi tersebut, salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM). Pengembangan diri sumber daya manusia dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan. Pengembangan diri dilakukan guna menambah kemampuan individu dalam beradaptasi dengan lingkungannya serta menambah kepekaan terhadap sesama. Kegiatan ini dinamakan APEL journey. Inti dari kegiatan ini adalah bagaimana setiap pengurus tergabung dalam beberapa kelompok untuk melakukan perjalanan menuju tempat yang diketahui melalui klu pada setiap pos. Saat itu saya sebagai baskan (sebutan untuk ketua) bertugas memberikan instruksi pada semua kelompok untuk dipecahkan ketika semua kelompok berhasil menemukan saya di Stadion Manahan, Solo. Kegiatan ini mengajarkan untuk memahami masing-masing peran dan menjalankan peran itu sebaik mungkin. Koordinasi pun juga dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Setiap pengambilan keputusan didasarkan pada kesepakatan sesama dalam keadaan ...

Satu Amanah

Kamis, 9 Maret 2017 adalah momentum penting untuk memaknai akan sebuah amanah. Karena pada saat itulah berlangsung pelantikan pengurus HM PELITA (Himpunan Mahasiswa Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian) 2017 bertempat di Aula Gedung B Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta tercinta. Pelantikan yang diikuti seluruh pengurus HM PELITA 2017 berjumlah 71 pengurus dengan 1 komando ketua umum dan 8 kepala bidang. Momen ini juga dihadiri oleh Kepala Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Bapak Agung Wibowo, S.P., M.Si. Pembina HM PELITA, Ibu Dr. Suminah M.Si juga turut hadir dalam pelantikan pengurus pada pagi hari itu. Serta perwakilan Mahasiswa dari Program Studi PKP mulai dari angkatan 2013-2016, perwakilan dari UKKHMP ikut menjadi saksi dalam pelantikan pengurus HM PELITA 2017. Pada periode kali ini HM PELITA memiliki 3 bidang baru yakni Advokesma, Public Relations, dan Keilmiahan. Ketiga bidang tersebut diharapkan dapat mendorong kinerja HM PELITA menajd...

Mengapa Energi Positif?

          Secara bahasa, energi merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yakni Ergon yang berati kerja. Secara arti, energi adalah kemampuan untuk melakukan tindakan atau usaha. Tindakan atau usaha yang dilakukan oleh setiap manusia terbagi menjadi dua, positif dan negatif. Tindakan positif menandai bahwa seseorang mampu mengkonversi energi yang didapatkan menjadi suatu nilai kebaikan. Berbeda jika seseorang mengkonversi energi menjadi nilai keburukan, maka jadilah tindakan yang negatif. Tentu energi positif lah yang selalu diharapkan.          Tak terhitung jumlah energi yang Allah berikan untuk kehidupan kita. Dimulai saat kita masih berada dialam kandungan sampai kita beristirahat di alam kubur kelak. Bisakah kita bayangkan jika nikmat energi untuk kita itu dihilangkan oleh Allah? Benar, pasti kita tidaklah hidup dan tak ada kehidupan. Berbicara, membaca, menulis, bahkan bernafas pun membutuhkan energi. Lalu bagaimana sik...